Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis - Gradation Info

Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis

Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis - Sahabat yang berbahagia, kali ini Gradation Info akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Honorer, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis
link : Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis

Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa Koordinator Nasional Honorer K2 Indonesia Edy Kurniadi alias Bhimma mengatakan, urgensi musyawarah nasional (Munas) Linggarjati pada 26-27 Juli, salah satunya untuk menyikapi kebijakan pemerintah dalam rekrutmen aparatur sipil negara (ASN).

Rekrutmen ASN baik PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) maupun PNS diharapkan bisa memberikan peluang besar bagi honorer K2 yang usianya di atas 35 tahun.

Selain itu, formasinya diharapkan tidak hanya terbatas pada tenaga fungsional seperti guru, penyuluh, dan tenaga kesehatan. Formasi dari tenaga teknis seperti administrasi, operator, Satpol-PP, penjaga sekolah, dan lainnya bisa diberikan kesempatan ikut tes.

"Kami paham, untuk saat ini memang belum ada payung hukum untuk mengangkat honorer K2 tua menjadi CPNS. Kami diarahkan ke PPPK. Namun, paling tidak semua honorer K2 yang tersisa mendapatkan kesempatan sama untuk ikut tes," terang Bhimma kepada JPNN, Kamis (25/7).

Dia menambahkan, pemerintah harusnya melihat masa pengabdian honorer K2. Ketika mulai mengabdi, usia honorer K2 masih muda.

"Pemerintah batasi usia pelamar CPNS 35 tahun tapi mereka tidak mau menghitung mundur. Kami kan pernah muda juga, jadi tidak ujug-ujug tua begini," sergahnya.

Pemerintah, lanjutnya, beranggapan pelamar milenial berkompetensi tinggi. Padahal saat rekrutmen CPNS 2018 banyak yang tidak lulus.

Mereka bisa jadi PNS karena ada kebijakan khusus. Yang tadinya tidak lulus akhirnya bisa melaju ke tahapan selanjutnya karena kuota tidak terpenuhi.

"Yang milenial tidak lulus tes malah diberikan kebijakan khusus sehingga mereka lolos CPNS. Mengapa kami yang nyata-nyata sudah mengabdi tidak diberikan kebijakan khusus. Inilah yang membuat kami terus berjuang untuk menuntut hak-hak kami," tandasnya.

Berita ini bersumber dari JPNN.

Sekianlah artikel Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis


Anda sekarang membaca artikel Munas Honorer K2 Perjuangkan Nasib Usia Tua dan Tenaga Teknis dengan alamat link http://gs-infoku.blogspot.com/2019/07/munas-honorer-k2-perjuangkan-nasib-usia.html

Subscribe to receive free email updates: