PENTING..!! INILAH PERBEDAAN REVISI K13 TAHUN 2017 DENGAN RPP K13 REVISI 2016
Judul : PENTING..!! INILAH PERBEDAAN REVISI K13 TAHUN 2017 DENGAN RPP K13 REVISI 2016
link : PENTING..!! INILAH PERBEDAAN REVISI K13 TAHUN 2017 DENGAN RPP K13 REVISI 2016
Assalamu'alaikum wr.wb. selamat malam dan salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia dimanapun anda berada....
sangat penting untuk diketahui berikut adalah informasi terbaru infokemendikbud.com tentang Contoh RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 dan Perbedaannya Dengan RPP K13 Revisi 2016.
Sahabat guru Indonesia, Pada postingan kali ini izinkanlah kami berbagi Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 Revisi 2017 dan Perbedaannya Dengan RPP K13 Revisi 2016.
Informasi ini cukup penting diketahui oleh rekan-rekan guru Indonesia khususnya bagi anda yang mengajar pada sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 tahun ini. Pada postingan ini selain kami langsung memberikan Contoh RPP k13 revisi terbaru 2017, artikel ini juga akan menjelaskan beberapa perbedaan pada RPP K13 revisi tahun 2017. Apa saja itu, berikut penjelasannya.
Pertama, berikut adalah poin penting atau penejelasan singkat Perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 Dengan RPP K13 Revisi 2016. Kurikulum 2013 sekarang sudah direvisi lagi untuk tahun 2017. Revisi K13 Tahun 2017 tidak terlalu signifikan, namun perubahan di fokuskan untuk meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).
Sedangkan dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K13 revisi 2017, yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS sehingga perlu kreatifitas guru dalam meramunya.
Perbaikan atau revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah sebagai berikut :
Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);
Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang. Pengintegrasian dapat berupa :
-Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);
-Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
-Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
Perdalaman dan perluasan dapat berupa:
-Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,
-Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah;
-Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
Penjelasan Singkat tentang Gerakan Literasi Sekolah
Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi ;
1.Literasi Dini (Early Literacy),
2.Literasi Dasar (Basic Literacy),
3.Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
4.Literasi Media (Media Literacy),
5.Literasi Teknologi (Technology Literacy),
6.Literasi Visual (Visual Literacy).
Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation).
Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.
Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.
Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.
Seperti yang telah kami tuliskan diatas perbedaan revisi kurikulum 2013 tahun 2017 dengan rpp revisi tahun 2016, maka berikut kami bagikan contohnya dan juga filenye yang bisa bapak dan ibu download secara gratis melalui tautan yang kami sematkan dibawah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU
Sekolah : SDN 14 Rambang Dangku Kelas/Semester : IV/2(dua)
Tema : 6. Cita - Citaku
Subtema : 2. Hebatnya Cita - Citaku
Pembelajaran ke : 6
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Sumber : http://www.kuambil.com/
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di http://ift.tt/2jZtAUP . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
Sekianlah artikel PENTING..!! INILAH PERBEDAAN REVISI K13 TAHUN 2017 DENGAN RPP K13 REVISI 2016 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
PENTING..!! INILAH PERBEDAAN REVISI K13 TAHUN 2017 DENGAN RPP K13 REVISI 2016
Anda sekarang membaca artikel PENTING..!! INILAH PERBEDAAN REVISI K13 TAHUN 2017 DENGAN RPP K13 REVISI 2016 dengan alamat link https://gs-infoku.blogspot.com/2017/07/penting-inilah-perbedaan-revisi-k13.html