Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya. - Gradation Info

Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya.

Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya. - Sahabat yang berbahagia, kali ini Gradation Info akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya. yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Honorer, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya.
link : Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya.

Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa Pengurus Pusat Forum Guru Tenaga Honorer dan Swasta Nasional Indonesia (FGTHSNI) Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya.

"Seharusnya saat rekrutmen CPNS 2018, masalah honorer K2 sudah rampung dan jangan keburu membuka rekrutmen CPNS untuk umum dulu," kata Itong, sapaan karib Riyanto kepada JPNN.com, Minggu (25/8).

Sementara, terkait usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar gaji guru honorer K2 bisa masuk Dana Alokasi Umum (DAU) yang dikucurkan dari APBN dan nominalnya setara upah minimum regional (UMR), menurut Itong, sah-sah saja.

Memang seharusnya pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab penuh terhadap nasib dan kesejahteraan mereka (honorer K2).

Sebab, mereka sudah lama mengabdi untuk bangsa ini, maka usulan Kemendikbud tersebut wajib didukung.

"Sebelum mendikbud, kami sudah lama mengusulkan hal tersebut. Itu tertuang dalam 10 tuntutan aksi pada 15 September 2015 kepada pemerintah. Salah satunya adalah memberikan kesejahteraan kepada honorer K2 setara dengan UMP/UMR sebelum diangkat PNS," terangnya.

Selain gaji, lanjut Itong, mereka sangat berharap pemerintah juga memerhatikan pegawai tidak tetap (PTT) lainnya. Jadi tidak hanya honorer K2.

Berita ini bersumber dari JPNN.

Sekianlah artikel Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Pengurus Pusat FGTHSNI Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya. dengan alamat link http://gs-infoku.blogspot.com/2019/08/pengurus-pusat-fgthsni-riyanto-agung.html

Subscribe to receive free email updates: