Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal - Gradation Info

Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal

Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal - Sahabat yang berbahagia, kali ini Gradation Info akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Honorer, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal
link : Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal

Sahabat pembaca Info Guru, sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Muhadjir Effendy membantah jika kebijakan full day school atau lima hari sekolah itu akan menghilangkan peran lembaga pendidikan agama nonformal dalam membentuk karakter anak.

Justru, menurut dia, lembaga pendidikan agama nonformal seperti Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pembelajaran Al Quran akan ditarik sebagai partner pembelajaran dalam alokasi delapan jam kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut.

“Jadi lima hari belajar bukan berarti anak ditahan di sekolah dan tidak boleh belajar agama. Alokasi delapan jam sehari itu berisi kegiatan kurikuler dan nonkurikuler. Nantinya Madrasah Diniyah ini yang mau kita tarik ke sekolah formal, mereka akan kita lembagakan,” kata Muhadjir saat ditemui pasca-pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMPN 2 Banjarnegara, Jateng, Jumat (16/6/2017).

Ditariknya lembaga pendidikan agama nonformal ke dalam alokasi delapan jam KBM ini, menurut Muhadjir, akan menjadikan progres pengetahuan agama anak menjadi lebih terukur.

“Nanti hasil belajar anak-anak di madrasah diniyah itu akan dikonversi menjadi bagian penilaian mata pelajaran agama di sekolah,” ujarnya.

Untuk itu, saat ini pihak Kemendikbud mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyusun pedoman teknis kerja sama antara sekolah formal dan lembaga pendidikan agama nonformal.

“Memang belum kami rapatkan terbatas, tetapi kami sudah intensifkan antara tim di Kemendikbud dan Kemenag untuk menyusun pedoman teknis dan petunjuk pelaksanaan (juklak) jika sekolah mau bekerjasama dengan Madin,” katanya.

Untuk diketahui, tahun lalu, sistem pembelajaran lima hari ini diujicobakan di 1.500 sekolah yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Tahun ini, Muhadjir akan menerapkan sistem lima hari sekolah di 9.300 sekolah lain.

Berita ini bersumber dari Kompas.

Sekianlah artikel Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal


Anda sekarang membaca artikel Soal "Full Day School", Mendikbud Sebut Madrasah Diniyah Akan Ditarik ke Sekolah Formal dengan alamat link https://gs-infoku.blogspot.com/2017/06/soal-full-day-school-mendikbud-sebut.html

Subscribe to receive free email updates: